Kitab At Tadzkirah Bi Ahwalil Mauta Wa Umuril Akhirah Dan Terjemah [PDF]

Berkata seorang yang butuh pada tuhannya, yang lepas dari dosanny, yang mengharap rahmat tuhannya: muhammad ibn ahman ibn abi bakr ibn farh al anshori al khozroji al andalusi al qurthubi -semoga Allah mengampuninya dan kedua orang tuanya dan seluruh orang islam, amin- : 

Segala puji bagi Allah yang maha luhur dan maha tinngi, yang mengasihi dan dikasihi, yang menciptakan lalu menghidupkan, dan memastikan makhluknya kematian dan kehancuran, dan dibangkitkan kepada tempat balasan , putusan dan hukuman, untuk dibalas setiap orang yang berbuat atas apa yang ia perbuat, seperti allah berfirman di kitabnya jalla wa ala: sesungguhnya orang yang datang kepada tuhannya dalam keadaan berdosa maka ia mendapatkan jahannam, tidak mati disitu dan tidak hidup. dan barang siapa yang mendatangi tuhannya dan ia beriman yang melakukan kebaikan maka mereka mendapatkan derajat yang tinggi, sorga adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dalam keadaan kekal di situ, dan hal tersebtu adalah balasan orang yang membersikan diri.

Sesungguhnya saya berpendapat agar menulis kitab yang kecil , yang menjadi pengigat bagi dirikku, dan amal sholeh setelah matiku tentang pengigat kematian, keadaan orang-orang yang meniggal, tentang dikumpulkan, dibangkitakan, sorga, neraka, fitnah, tanda-tanda kiamat. yang aku cuplik dari kitab-kitab para imam, dan orang yang terpercaya ummat ini, sesuai yang aku riwayatkan dan aku lihat, dan kamu akan melihat hal tersebut di nisbatkan insyaallah.

Dan aku namakan kita at tadzkirah bi ahwalil mauta wa umuril akhirah. 

dan aku menjadikan per bab, dan aku menjadikan setelah stiap bab fasal atau beberapa fasal, yang aku sebut disitu apa yang di butuhkan disana, seperti keterangan lafad yang sulit, atau fikih hadis, atau menjelaskan yang muskil, agar sempurna faedahnya, dan besar kemanfaatannya, karena memperlajari hadis rasulullah adalah makna yang di maksud, dan pendapat yang terpuji, dan amal yang ada di makom mahmud, dan hari yang disaksikan.

Semoga llah menjadikan ikhlas karena wajahnya, dan didekatkan darirahmatnya dengan anugrah allah dan kemurahan Allah, tiada tuhan selainnya, dan tiada yang di sembah kecuali ia, maha suci Allah.

Muslim dari anas ia berkata: Rasulullah bersabda: janganlah salah seorang di antara kalian berharap mati karena kesuliatan yang turun, jika hal tersebut harus dilakukan maka hendaknya berkata: ya Allah hidupkanlah aku selama hidup baik bagiku, dan matikan aku jika kematian baik bagimu. HR Bukhori.

Dan dari beliau, ia berkata: rasulullah bersabda: janganlah seorang di antra kalian berharap mati dan jangan berdoa mati sebelum datang waktunya, karena jika seorang di antara kalian mati maka putus amalnya, dan tidak tidak menambahi umur seorang mukmin kecuali kebaikan.

Bukhori berkata: janganlah seorang di antra kalian berharap mati, adakalanya ia baik maka ia tambah baik, dan adakalanya ia jelek maka ia taubat.

Bazzar dari jabir ibn Abdillah ia berkata: rasulullah bersabda: janganlah seorang di antara kallian berharap mati, karena sesungguhnya ketakutan hari kiamat adalah sangat, dan sesungguhnya termasuk kebahagiaan adalah panjang umur seorang hamba sampai ia dieberi Allah taubat.

PASAL

Ulama berkata: mati bukan ketiadaan , dan bukan kesirnaan , sesungguhnya kemaitan adalah putusnya hubungan ruh dengan badan, dan pisahnya, dan perbisahan antara keduanya, dan pergantian keadaan, dan pindah dari tempat ke tempat lain, dan kematian termasuk musibah yang paling agung, dan Allah menamakan musibah dalam firmannya: lalu menimpa kalian musibah mati. maka mati adalah musibah yang agung dan cobaan yang besar.

Ulama berkata: dan lebih besar dari kematian adalah lupa kematina, dan menghidar dari ingat kematian, dan sedikit berfikir tentang kematian, dan meniggalkan amal untuk kematian, dan hanya kematian saja adalah pengingat bagi orang yang menerima peringatan dan pikiran bagi orang yang berfikir.

Dan dalam suatu hadis yang diriwayatkan dari nabi saw. : jika hewan mengetahui kematian seperti yang kalian ketahui, maka kalian tidak akan makan hewan yang gemuk.

Dan di riwayatkan bahwa ada seorang badui menaiki ontanya, lalu onta terjunkal mati, lalu orang badui turun, dan mengitari dan berfikir, dan berkata: kenapa kamu tidak berdiri? kenapa kamu tidak bangkit? ini aggota tubuhmu sempurna, dan badanmu sehat, apa perkaramu? apa yang mendorongmu? apa yang mendorongmu? apa yang mencegamuk dari bergerak? lalu ia meninggalkannya seraya berfiki tentang perkaranya, seraya takjuk dari perkaranya.

Banyak orang yang membuat syiir tentang orang yang meninggal dengan sia -sia:

datang isyarat dari arah kemaitan, maka ia terjungkal pada kedua tangan dan mulut

dan ia melempat dengan kekokohan baju besinya dan tombaknya, dan memanjangng di buang seperti onta yang besar

tidak menjawab orang yang memanggil jika ia memnggil, dan tidak diharap karena urusan yang besar

hilang keberaniaanya dan lewat kekuatannya ketika melihat kuda kematian datang

kasihan seorang penunggang kuda, kenapa hilang kehormatannya, dan tidak di sakiti

ini kedua tangannya, ini anggota tubuhnya, tiada anggota tubuh yang hilang

jauh sekali, kuda tidak butuh pada pedang dan pada gigi yang memutus

ini -kasihan kalian- adalah urusan Allah dan hukumnyya, dan allah memutus dengan putusan yang kokoh

wahai kesengsaraan, jika di pasti kepastiaanya, dan musibah yang besar ketika tidak besar

kabar yang semua kita mengetahuinya akan tempatnya, tapi seakan kita dalam kadaan kita tidak mengetahui

Dan al hakim attirmidzi abu abdillah meriwayatkan: menciritai kita qutaibah ibn said dan khotib ibn salim dari abdul aziz al majisyun dari muhammad ibn al munkadir ia berkata: anak adam meninggal lalu adam berkata: wahai hawa, sesungguhnya telah mati purtamu. hawa berkata: apa itu mati? adam berkata: tidak makan, tidak mimum , tidak berdiri, tidak duduk. lalu hawa menjerit. lalu adam berkata: kamu dan anak-anakmu jangan menjerit, aku dan anak-anaku bebas dari hal itu.

PASAL

Sabda nabi “barangkali ia bertaubat” الاستعتاب adalam mencari celaan, yaitu rilo, dan hal tersebut tidak dapat di hasilakn kecuali dengan taubat dan kembali dari dosa.

dan dalam al quran yang diturunkan tentang orang-orang kafir : jika mereka mereka minta ampunan maka mereka tidak diterima

Dan diriwayatkan dari sahl abdillah at tasturi bahwa ia berkata: tidak berharap  mati kecuali tiga orang: orang yang bodoh akan setelah kematian, atau orang yang lari dari takdir Allah, atau orang yang rindu yang cinta untuk ketemu Allah.

Dan diriwayatkan bahwa malaika maut datang kepada nabi ibrohim al kholil kekasih Allah yang maha penyayang untuk mengambil ruhnya, lalu nabi ibrohim berkata: wahai malaikat mau, apakah kamu melihat kekasih mengambil ruh kekasihnya. lalu malaikat maut naik kepada tuhannya. lalu tuhan berkata: katakan pada ibrohim , apakah kamu melihat kekasih benci bertemu kekasihnya. lalu ia kembati. nabi ibrohim berkata: maka ambillah ruh ku sekarang.

Abu darda’ berkata: tiada seorang mukmin kecuali kematian baik baginya, barang siapa tidak membenarkanku maka Allah berkata: “apa yang di sisi Allah lebih baik bagi orang-orang yang baik”. ” dan orang orang kafir jangan mengira bhwa kami menunda bagi mereka adalah kebaikan bagi mereka”.

Hayyan ibn al Aswad berkata: kematian adalah jembatan yang menyampaikan kekasih pada kekasihnya.

Allah berfirman menceritakan tentang nabi yusuf As. “maka matikanlah aku dalam keadaan islam dan ketemukan aku dengan orang-orang islam”  dan tentang sayyidah maryam dalam ucapannya:”andaikan aku mati sebelum ini dan aku menjadi lupa dan di lupakan”

Malik dari abi zinad dari a’roj dari abi hurairah bahwa rasulullh berkata: tidak terjadi kiamat sampai seorang laki-laki lewat kuburan orang laki-laki lain dan berkata: andaikan aku di tempatanya

PASAL