dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, dan hanya kepada Allah kami meminta toong, dan hanya kepada nabinya yang mulia kami meminta petunjuk ke jalan yang lurus. Allah berfirman -dan ia yang maha jujur- katakan wahai muhammad aku meminta perllindungan dengan tuhan alam semesta, dari kejelekan yang ia ciptakan. dan dari kejelekan yang masuk jika malam, dan dari kejelekan yang meniup dalam ikatan, dan dari kejelekan orang yang hasud ketika hasud.
dan setelah itu, ketuhuilah semoga Allah menunjukkan aku dan kamu dan orang-orang islam untuk memahami rahasia-rahasia al quran, dan apa yang ia titipkan dari perkara-perkara fadlu dari hikmah yang tinggi yang membingungkan akan dan mengenakkan hati. sesungguhnya allah -agung perkaranya dan tinggi drajatnya- mensyariatkan kepada kita dari agama ini fadlu-fardlu ibadah dan muamalah dengan lisan nabinya yang terpilih -untuk beliau dan seluruh nabi dan rosul sebaik rahmat dan salam-dan apa yang ia titipkan dari hikmah-hikmah yang mana hal tersebut adalah yang mengumpulkan kebaikan urusan dunia dan akhirat. dan hal tersebut bukanlah urusan ibadah saja, kita disuruh sang maha pencipta untuk melakukan, dan kita melakukan dan tidak membahas dari hikam di dalamnya dan dalam bab-bab yang bermacam-macam, dan macam-macam hitungan dan cara-cara husus baik secara ucapan, pekerjaan dan harta.
ini, dan saya rindu utnuk melihat lembaran-lembaran yang menjelaskan kepada kita hikmah-hikmah dan rahasia-rahasia. banyak perpustakaan yang aku tanya ke pemiliknya dan rumah kitab yang aku ketuk pintunya, dan aku banyak membalik kitab kitab agama yang diperuntukkan dalam hukum-hukum syar’i, maka tidak aku temukan kitab yang sempurna tentang hikmah tasyri’ islam. dan setiap apa yang aku lihat dan aku temukan adalah secuil, tanganku menghina dalam ribuan kitab-kitab yang ia temukan, karena hanya berhubungan dengan masalah syari’iyah dalam ibadan dan muamalah. dan dari sini aku menumukan dalam dadaku dosa, dan aku meminta Allah agar menjadikan masalahku sebuah solusi, dan ketika aku seperti itu ternyata ada teman yang bersih diri, harga diri dan hatinya berziarah kepadaku, dan terang karena kemunculannya wajah siang saya, dan ketika setiap di antara kami mengabil tempat duduknya kita memulai omongan dan omongan itu bermacam-macam, dan kami mengetuk pintu ilmu dan ilmu itu bermacam-macam, sampai kita sampai pada pembahasan kita berharap adanya kitab husus tentang hikmah tasyri’ islam. lalu temanku ini menyenangkan kepada saya dan menyodorkan kepada saya agar melaksanakan tugas penting ini, lalu aku terdiam karena kekurangan niat untuk mencapai tujuan ini. maka ia perkata menasehati saya: sesuai kemampuan pena dan akal, jika tidak hujan maka grimis, dan kamu mendapat balasan orang-orang yang melakukan kebaikan, dan pahala orang-orang yang beramal, dan ketiaka itu aku berkata: wahai tuhanku berilah aku kebenaran dalam urusanku,dan kirim aku pemberian dari pertolonganmu, dan aku bergegas mengumpulkan yang terpencar ini yang sulit pemahannya karenan sulitnya ibarat, dan dalam maknyan karena samarnya isyarat. dan setelah kesulitan lama, aku meletakkan ktabku ini dan aku beri nama : hikmah tasyri’ dan filsafatnya. dan aku terangkan di situ hikmah-hikmah yang dalam, sebagai tambahan pokok keutamaan. dan aku orang yang lemah yang tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan yang maha mulia dan maha bijaksana. dan aku berharap dari orang yang melihatnya dan nampak kesalahan baginya agar memaafkanku, karena jika diisana ada kesalahan yang tanpa kesengajaan yang aku inginkan dan disitu tidak ada kebenaran maka hal tersebut yang aku copot. aku mengatakan ini karena takut omong kosong yang melarang atau orang bodoh yang berusaha mencelah tanpa ilmu.
dan telah habis cetakan ke empat , dan ini adalah cetakan ke lima yang berbeda dengan cetakan pertama, kedua, ketiga dan keempat. karena cetakan kelima ini di ambil dari ribuan kitab yang butuh kepada masa yang lama, dan umur yang panjang. dan ambillah goresan pena, dan berdiri di sampingnya cita-cita. dan hanya kepada Allah tempat kembali. dan untuk Allah karena anugrah Allah kebaikan pahala.