Lirik Nasimul Wasli Habba Allan Nadama dan Terjemah

 

نَسِيمُ الوَصْلِ هَبَّ عَلَى النَّدَامَى * فَأَسْكَرَهُم وَمَا شَرِبُوا مُدَامَى

Angin penyambung meniup para pemabuk, lalu mereka mabuk, tetapi mereka tidak minum arak

وَمَالَتْ مِنْهُم الأَعْنَاقُ شَوْقاً * لِأَنَّ قُلُوبَهُم مُلِئَت غَرَامَا

Leher-leher mereka miring karena rindu, karena hati-hati mereka dipenuhi rasa rindu

اِذَا مَا عَايَنُوا السَّاقِي تَجَلَّى * وَأَيْقَظَ فِي الدُّجَى مَنْ كَانَ نَامَا

ketika mereka melihat yang memberi minum tampak, dan membangunkan di malam hari orang yang tidur

وَنَادَاهُم عِبَادِي لَاتَنَامُوا * يَنَالُ الوَصْلَ مَنْ هَجَرَ الْمَنَامَا

Dan memanggil mereka: wahai hamba-hambaku jangan tidur, akan memperoleh sambungan orang yang meninggalkan tidur

يَنَالُ الوَصْلَ مَنْ سَهِرَ اللَّيَالِي * عَلَى الأَقْدَامِ وَاْلتَزَمَ الصِّيَامَا

memperoleh sambungan orang yang bangun malam di atas kaki, dan selalu berpuasa

فَمَا مَقْصُودُهم جَنَّاتُ عَدْنٍ * وَلَا الحُورَ الحِسَانَ وَلَا الْخِيَامَا

tujuan mereka bukan surga Adn, bukan juga bidadari dan rumah surga

سِوَى نَظَرُ الجَلِيلِ وَذَا مُنَاهُم * وَهَذَا مَقْصِدُ السَّادَة الكِرَامَا

melainkan pandangan yang maha agung, dan inilah tujuan mereka, dan inilah tujuan junjungan-junjungan yang mulia