مُنْذُ أَنْ طَلَعَ الْبَدْرُ عَلَيْنَا * سَكَنَ الْأُنْسُ فِيْ لَيَالِيْنَا
Sejak Bulan Purnama datang pada kami, singgahlah ketenangan di malam-malam kami
وَالْخَيْرُ عَمَّ الْأَنَامْ * بِنُوْرِ دَاعِيْ السَّلَامْ
Dan kebaikan menyeluruh umat manusia, melalui cahaya pengajak keselamatan
مُحَمَّدْ رَسُوْلُ اللّهِ إِلَى الْحَقِيْقَةِ يَهْدِيْنَا
Muhammad ustan Allah yang menunjukkan kita pada hakikat kehidupan
يَا مُلِيْمي إِذْ مَدَحْتُ الْمُصْطَفَى * وَشَدَوْتُ بِالثَّنَاءِ وَباِلْوَفَي
Hai kau yang menghinaku ketika aku puji Sang terpilih, dan aku nyanyikan pujian dan kesempurnaan’
لَوْ ذُقْتَ شَوْقَ قَلْبِيْ الْمُتَيَمْ
Andai saja kau rasakan rasa rindu yang bersemayam dalam hati yang tertawan oleh cintanya
بِحُبِّهِ لَهِنْتَ طَرَبً بِأَشْوَاقِ الْمُحِبِّينَ
Maka kau akan merasa hina dengan kerinduan yang dirasakan para pecinta
وَصَلَى اللّهُ عَلَى نَبِينَا
Semoga Alloh limpahkan sholawat pada Nabi kita
أنَا لَمْ أُشْرِكْ أَحَداً بِاللهِ
Aku tidak menyekutukan Alloh dengan apapun.
أَنَا مَا قَصَدْتُ غَيْرَ رِضَاك
Aku tidak mencari selain ridho-Mu
لَوْ قُلْتَ عَنْ مَدْحٍ بِأَنِّي مُشْرِك فَمَاذَا تَقُولُ لِلأَنْصَارِ فِي الـمَدِينَةِ قَالُوا طَلَعَ البَدْرُ عَلَيْنَا
Jika kau menghujat pujianku bahwa aku musyrik. Lalu apa komentarmu pada Sahabat Anshor di Madinah? Mereka berkata: Telah datanglah Bulan Purnama pada kami