Kitab Asrorul Jima Dan Terjemah [PDF]

segala puji bagi Allah , aku memujinya dan meminta tolong kepadanya, dan meminta ampun kepadanya, dan minta perlindungan dengannya dari kejelekan diri kita dan dari kejelekan amal kita, berang siapa yang di tunjukkan Allah maka tiada yang menyesatkan, dan barang siapa yang di sesatkan allah maka tiada yang menunjjukkan, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah , maha esa Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa muhammad adalah hambanya dan utusannya saw.

wa ba’du, bahwa isti adalah nikmat yang abgung yang allah anugrahkan kepada hambanya, ia dalah bagai kedudukan yang besar dalam islam, hayan saja hal tersebut termasuk akan yang paling kuat, dan janji yang agung, allah berfirman, dan aku mengambil sumpah yang berat dari kalian.

ulama berkata: sumpah yangberat adalah nika, si situ sempurna kecocokan dua insan, dan kespakatn akan langgeng di antara dua orang, yang mengharuskan saling memahami, salaing berhubungan, cita dan sambung. maka tidak yang lebih mulia dan lebih agung dari pada cinta yang menghasilkan sambung, dan tidak terlihat bagi orang yang saling mencintai seperti nikah, dan obat orang yang mencintahi dalam semburnanya sambung yang di perbolehkan oleh allah tuhan semssesta alam, dan sempurna kenikmatan dan kebahagiaan, dan terjadinya nikmat, tidak tidak terjeadi kecuali dengan sambung yang berdasar cinta, rindu dan merintih, pra dokter dan para orang yang memiliki aka, sepakan bahwa obat penyakit cinta adalah dalam pertemuan dua ruh, dan tercampurnya dua jiwa, dan bertemu dua badan/

Imam ahmad berkata: menjombi bukan termasuk islam sama sekali. nabi pernah nikah denga empat belas wanita, dan ketika meniggal sembilan, jika orang meniggalkan nikah, maka keturunan akan berhenti, dan tidak akan ada perang, hati, dan seterusnya. dan nabi dahulu bersama istri istri beliau dan tidak memiliki apapun, dan meninggalkan sembilan istri. dan beliau memilih nikan dan menganjurkannya, maka barang siapa yang tidak suka sunnah nabi, maka ia tidak dalam kebernaran.

Ibn qoyyim berkata: abu muslim alkholani berkata: wahai kaum nikahkan pemuda dan pemudi kalina, karena keadaan nabi bersama keluarganya (sembilan istri beliau) beliau berputar (jima) setiap malam, dan dalam beberapa keadaan beliau mandi satu kali setelah kumpul dengan meraka semua, dan tiada ketakjuban akan hal tersebut, atau dalam kemampuan tersebut, karena Allah maha kuasa atas segala susuatu, karena nabi telah diberi kekuatan empat puluh laki-laki dalam ber jima, seperti yang disebutkan dalam salah satu riwayat yang shohih.

lemah syahwat adalah diluar kemampuan manusia, maka siapkanlah persiapan, dan ketahuilah bahwa tiada idzin bagi orang yang tegak kemaluannya, maksudnya jika ia izin maka tidak di beri idzin, karena syahwatnya/

seperti di katakan:

tiada obat bagi orang yang rindu dancinta kecuali kenikamtan jimak.

dan tiada yang lebih enak dan lebih baik dari pada bertemuan antara laki-laki dan perempuan, dalam hal yang dihalalkan oleh allah. 

dan pertemuan ini memiliki beberapa nama seperti, jima’, ghosyyan, wathi, mulasah, nasyat al jinsi au hissi.

dan berhungan badan yang sohih dan baik dalam suatu waktu memiliki dasar dan pondasi, jika wanita mengetahui, dan laki laki mengetahui maka akan terjadi kesempurnaan kecocokan , dan nikmat dan dari dari keduanya, dan karena tidak mengetahui masalah-masalah ini, sesuai terjadinya berat dan kesulitan, dan tidak samar bagi kami, bahwa banyak permasalahan cerai bahwa sebabnya adalah seperti perkara-perkara ini, adakalanya sebab tidak faham atau karena tidak diterapkan, atau karena hilangnya kesempurnaan kenikmatan dan tidak terjadinya keanaan.

dan karena pentingnya hubungan badan maka salah seorang ulama’ salam berdoa dalam sholatnya: ya allah kuatkalah kemaluanku, karena di situ ada kebaikan untuk keluargaku.

doa beliau ini memiliki faidah yang besar, yang nampak dalam bentuk yang paling baik, dan sebaik waktu yang suami bertemu istrinya, kekasihnya dan orang yang ia rindu, yang mungkin lama sekali ia mungunggu menikahinya, dan telah datamg waktu bertemu, dan mencurahkan syahwat dalam perkara halal, maka harus bersenang senang dan kenikmatan.

dan suami yang pandai adalah yang dapat menggerakkan perasaan istrinya, dan menggerakkan syahwatnya, setelah memenuhi akal istrinya dan menguasai hatinya. dan istri yang pandai adalah yang mengerti bagaimana mereyu suaminya, dan baigaiman mendapat sanjugannya, dan di tangannya ada senjatanya, dan ia mempu, dan ia adalah ratu di atas tempat tidur, dan dan yang dapat menipu suami,  dan ini adalah contoh wanita dongen yang mengerti bagaimana ia samapai pada hati suaminya dengan segala jalan dan segala cara.

dan akhil ulama salaf berkata: ya Allah kuatkan asal ku, dan angkatlah dadatku, dan mudahkan aku masukinya dan keluarnya, dan berilah rizki kepadaku kenikmatannya, dan berikan aku turun yang baik, yang berperang di jalanmu,

Dan seorang laki-laki jangan malu membahas maslah masalah jima, jika ada tuntuntan, atau jika terjadi permasalahan yang harus diselesaikan.

inilah abullah bin robiah imam yang sholeh, diceritakan bahwa sebab meceraikannya istrinya, bahkan beliau mengadu dan memintah halal, bahwa beliau menagani kemaluannya yang tidak pernah tidur, dan selalu tegak, dan beliau sangat kuat, maka tidak ada wanita yang sabar terhadap hal tersebut, apa lagi wanita yang sempit kemaluannya, dan tidak ada wanita yang bersama beliau kecuali beberapa hari lalu beliau mentalaknya, maka berkata zainab binti umar ibn abi salamah: kenapa wanita wanita lari dari beliau, di katakan pada zainab: meraka tidak kuat. zainab berkata: lalu apa yang menghalangi beliau dariku (menikahiku) aku demi Allah besar badarnyya (wanita yang cantik) besar belakangnya (pantatnya) besar farjinya. maka beliau meneikahi zainab dan zainab bersabar untukbeliau, dan dilahirkan enam anak.

Dan tiada keraguan bahwa wanita yang seperti itu merasa sulit jika suaminya tidak memahami hubungan badan, dan menyulitkan wanita dan tidak membantunya dalam berhubungan dengannya. dan bagi wanita tentang hal tersebut adan masalah masalah dan pendapat dan keadaan yang akan aku sebut di dalam kitab ini.

Dan begitu juga laki-laki memiliki keinginan, yang tidak dapat sempurna kecuali lewat hubungan badan, dan menyentun isitri-istri mereka.

Dan aktifitas ini adalah hak laki-laki dan wanita secara bersama-sama, dan boleh bagi keduanya menikmati satu sama lain, dan dalam jalan memastikan kenikmatan ini dibuat macam macam warna kenikmatan, selama hal tersebut masih dalam batas-batas syara’, maka boleh bagi suami isri membuar dan memperbarui dalam memilih carara kenikmaatn yang untuk mencapai kabahagiaan dan kenikmatan yang di cari.

Sampai hilang dari keduanya pikiran pikiran yang jelek, dan dihasilakan bagi keduanya ringannya badan, dan tengahnya jiwa, dan bagusnya ruh, dan harapan yang sempurna dan kenikmaan yang sempurna.

Dan mengherankan aku apa yang dikatakan para ahli fikih, bahwa laki-laki harus mengenyakngkan istrinya jima’ atau hubungan badan seperti ia mengenyangkan istrinya dengan makanan. bahkan menolongku tentang seoragn yang cerdas yang tahu obat istrinya, bahwa jika terjadi sesuatu yang tidak disukai antra keudanya, maka ia memperbanyah hubungan badan, sampai istrinya berkata:  apakah setiap terjadi kejelekan di antra kita, kamu mendatangi dengan penolong yang aku tidak mampu menoloknya.

ibn Qoyyim berkata: kenikmatan tidak sempurna sampai setiap bagian badan mengambil bagiaanya dari kenikmatan, maka mata mendapat kenikmatan dengan memandang kepada orang yang dicintai, dan tellinga dengan mendengan ucapannya, dan hidung dengan mencium baunya, dan bibir dengan menciumnya, dan tandan degan memeganyag, dan setiap anggota dia pada yang ia minta kenikamatannya, jika ia kehilangan hal sesuatu dari hal tersebut, maka diri akan menuntutnya, maka tidak akan tenang, karena itu wanita di namakan ketenangan karena tengangnya jiwa terhadap wanita. Allah berfirman : dan di antra ayat ayatnya…. karena itu diutamakan hubungan badan di siang hari atas malam hari. lalu beliau berkata: dan kesempurnaan kenikmatan adalah kebahgiaan orang yang cinta akan ridlo tuhannya (maksudnya mecari pahala dengan hubungan badan) karena itu maka sesuatu yang paling di cintai oleh setan adalah memisahkan antara suami dan kekasihnya (istrinya) sehingga keduannya mencari jalan lain yang haram.  maka ketika pertemuan di antara dua orang yang saling mencintai adalah palign di cintai oleh allah , maka tersebut yang paling tidak di sukai musuh Allah ibli, ia selalu berusaha untuk memisahkan di antra dua orang yang salign mencintai.

Dam yang perlu di beri isyarah, bahwa menampakkan suka berhubungan badan tidak aib dan tidak dilarang syara’. bahwa wanita di masa nabi pernah datang kepada nabi mengadu akan tidak mampunya suaminya untuk mendatanginya (jima’), maka nabi memberi putasan cerai antara keduanya karena sebab ini. seperti bahwa wanita yang menampakkan kemolekannya kepada suaminya untuk merayunya, bukan termasuk keluar dari urf atau agama. dalam suatu hadis: jihad seorang wanita adalah kebaikan rayuan. maksudnya kebaikan usaha wanita untuk menolong suaminya, dengan segala seuatu yang di kandung kalimat ini, seperti makna, kerakan dan kalimat.

dab dalam kitab ini aku akan merinci semua hal tersebut. dan kami jelaskan cara cara bersenang-sengan dan mencari kesenangan dan perincian hubungan badan dengan perinican yang detait, dari malam pertama pernikahan,, besetta cara cara merindukan, membangunkan, rayuan dan permainan, dan mencelaskan sebaigan cerita cerita dan kabar, dan aku menyebut sedikit banyolan, dan begitu juga akan aku jelaskan kamar tidur, dan yang harus dilakukan seperti keharusan mengunci pintu kamar dan rumah, katika seorang laki-laki mau mednekawi istrinya, dan memilih wakut dan tempat yang cocok untuk melakukan hubungan badan, dalam cuaca, seperti takut, membara, cinta dan rindu, agar seorang laki-laki dapat menarik istrinya, dan menggerakkan jiwanya, dan menggoncangkan hati wanita  godaan, cinta, rindu dan rintihan, dan bagiamana kami menjadikan omongan wanita mendari lagu dan sihir, dan telah aku sebutkan tentang cara hal tersebut sebagian rahasia -rahasia yang detan yang penting bagi laki-laki dan wanita, seprti obat yang baru untuk menghilangkan maslah-masalah yang timbul antra keduanya.

karena suami yang bahagia adalah yang dapat menyatu dengan stiap urusan, suami istri menjadi dua kekasih yang lembut selama ada kebersamaan dalam hubungan badan dan kuatnyan keberlangsungannya antra keduanya. dan tiada masalah dalam terhalang jiwa, tetatapi kesalahan bisa timbul sebab berlebihan dalam bersandan pada perasaan dan menyelam dalam persaaan, karean hal tersebut menjadikan suami bosan, dan kita mengajak agar di antra suami isteri ada cinta, dan hendaknya di antra keduanya ada hubungan, dan kebersamaan yang bergantidan dalam urusan urusan akal, tetepi harus adan cinta yang murni dan ketiaan yang dalam yang sempurna dalam setiap ucapan dan setiap pekerjaan, tetapi hendaknya seitap suami istri menyempatkan diri dan mencukupi yang lain, dan istrahan luang yang cukup dan waktu yang cukup, dan hendaknya semuanya mengargai pribadi masing masing, dan suka berduaan salam beberapa waktu, dan setiap suami istri belajar kapan meninggalkan yang kecuan untuk dirinya, dan bagaimana meniggalkannya.

Dan di antra perkara-perkara yang penting juga: adalah jika telah semprna memuaskan hubungan badan, akan tumbuh bahaya keinginan yang tumbuh setelah setiap kelebihan, dan di wanita akan bersemayan bayang babanya kepuasan , akan hanjur hubungan badan dalam pernikahan, hal tersebut akan terjadi baik cepat atau lampat, dan pernikahan yang sempurna dan hubungan yang seimbang harus meninggalkan bayang bayang katidak sempurnaah, dan karena itu setiap suami istri harus tidak capek dari yang lain, dan hendaknya keduanya menjahui berlebihan dan kepuasan dengan cerdas, detail dan pinter dan mampu pada waktu waktu yang cocok, seperti yang dikatakan: sungguh celaka suami yang tidak meninggalkan bagi istrinya sesuatu yang dapat di pandang. seperti halnya seorang wanita dapat mengankat derajatnya di mata suaminya jia ia sihirnya yang bagi yang menarik tercampur antara suatu waktu dengan waktu lain, dengan merendah dan menampakkan, dengan takut dalam suatu wakut akar suami tambah tegoda dengannya dan rindu kepadanya. sampai ada seorang berkata kepada istrinya: engkau menghalangiku dari kenikamatanku yang di syariatkan, lalu engkau melarangku, dan banyak sering aku harus menungggu waktu, ketika malu memukul wajahnya dengan kemerahan daun, sampai hampir padangan suami  mengirim dialam pukukalan dan pada bintand zuahal, meskipun ada kedingindan di situ. tetapi kami tidak lupa bahwa wanita yang berlebihan dalam menipu dan menjaga dan bersengan sengan dan menampakkan takur terhadap laki laki untuk menarik kepadanya, hal tersebut dapat berpengaruh untuk kebagiaan nya dan kebagiaan suaminya, dan kesengan ini juga itak menimbulkan dampak kenikmatan dan keenakan, kekuali suami mengalirkan tipis, kelembutan dan terang. adapun laki laki yang cerda yang mengagetkan istrinya ketika tengah tengah memakai bajuya di kamarnya maka hal ini adakalanya karena cinta adakalanya karena bodoh.

karena ini wajib seorang suami mengetahui untuk sampai pada kebagiaan yang sempura dalam pernikahannya, dapat di peroleh dengan sedikir kesulitan, dan biasanya tergangu pada keseimbangan diri, bersama pengalaman dan kemampuan yang sempurna, bersama ukuran-ukurang dalam seluruh arah kehudupan. adpaun seorang yang meniggalkan kehidupan (kelompok ahli agama) dan kami mengargai pendapat mereka, dan mereka memilik pada kehidupan yang bagahia dalam putranyya yang sempurna, karena hal tersebut belawanan dengan kehidupan suci dan bersih, bersama membersihkannya mereka kehidupan dengan membersihkan kehidpan dari setiap hubungan tanah dan kenikmatan dana syahwan, dan meruhanyna pada arah ruh, bersama keharusan memerangi hawa nafsu ini.

maka kami katakan pada meraka: tidak berlawanan agama dengan pernikahan yang bahagia, padas orang yang berpegangan dengan iman, dan berusaha menerapkan dalam kehudipan mereka, selamanya tidak akan berlawanan bersama amal yang sholeh, bahkan memasukkan kebahagiaan pada penghuni rumah dan memberi makan mereka dan memberi kenikmatan mereka termasuk ajaran islam. nabi bersabda: sebaik kalian adalah sebaik kalian terhdapa kelularganya, dan aku sebagik kalian pada keluargaku. dan nabi memberiakan kepada kita memilih cara kebaikan di sini, dan hal tersbut jelas banyak dan bermacam macam, dal hal tersebut jelas termasuk rahasia, dan kita jika menjelaskan caranya dalam hubungan badan hal tersebut hanya untuk membantuk suami istri yang tidak mengerti urusan hubungan badan.

Dan kami katakan juga: jika terjadi pelawanan dan pertentangan antara mana yang lebih tinggi dan lebih suci pernikahan manusia, dan antrara kaidah kaidah menapaki dann akidah akidah agama maka hal tersebut dapat mendatangkan pada pertangkaran jiwa dan pertentangn antara suami istri, yang dapat menyebabhak hubungan keduanya pada kemunduran dan kehancuran, dan pada kenyataanya tidak ada pertentangn secara mutlak.

Dasar pernikahan yang bahagia: bahwa hubungan badan dan jiwan dapat tertolong dengan ilmu yang biak, dan cabang yang sempurna dalam memberi suami istri kebahagiaan yang sempurna, dan bertambah cinta keduanya yang saling bertukaran dan bersamaan dalam kenikmatan dengan kehidupan yang sempurna dan kebahagiaan yang langgeng. dan bahwa pendapat pendapat yang berpendapat dalam dasar kesehatan badan dan kesemibangan diri dan ruh dalam pernikan itu cocok sekari dengan agama dan akhlah yang lurus, karena hal tersebuut tidak terjadi kecuali dengan menerapkan kaidah yang mengatakan tidak menyakiti tetangga.

Dan tetangga dalam pernikahan adalah suami istri, nabi bersabda: tidak boleh menyakiti dan disakiti. dan dalam hadis lain: dunia adalah harta dan sebaik harta dunia adalah wanita sholeh. makna harta adalah suami menikmatinya sampai ia terhidar dari terjerumus kedalam haram, dan hal itu penerapat pada kaidah yang harus dipegangi suami.

Pendapat pendapat yang tersebar

1. kebanyakan penikahan akan bahagian jika suami memperhatikan kehudupan suami istri, ia memberi istrinya pertolongaannya, perhatiannya pikiranngya yang menghabiskan pekerjaanya.

2. hubungan badan bukan kotor, tetapi kenikmatan dari Allah terhadap suami istri, hal tersebut seperti angin yang manis yang berhembus saat musim semi dan kemarau, dan hendaknya suami istri mendengarkannya dengan iman den membenarkan, dan keduanya hendaknya menerima dalam keinginan dan kebaikan, dan hendaknya seitap pemuda yang baik yang sudah metang mengharapnya, dan setiap pemudi yang baik yang sudah matang mengarapnya, selama keduanya mengarap nikah dan butuh pada nikah.

3. segala sesuatu dalam wanita adalah candaan yang membungungkan, tiada makna baginya dan tiada tujuan selain kenikamatan dan hamil.

4. sungguh pendek kebahagiaan yang menyala api cita dalam hati wanita jika tidak di tolong mata dan tangan untuk meneruskan menyalanya dari awal.

5. jika suami sempurna dan iskhlas, lemah lembut, maka cintanya akan nampak dalam wajah istrinya yang bersinar dan bahagia.

6. wanita berkata: cintaku menjadi panjang untuk mencakupmu, dan menerikku untuk merengkulmu.

Dan terakhir aku meminta kepada Alla agar menolongku dalam sesuatu yang ia cintai dan ia ridaloi, dan menjadikan kitab ini bermanfaat dan jalan untuk membahagiakan setiap suami isti yang salign mencintai, dan dapat mengambil manfaat setiap orang yang membacanya, dan tiada petunjuk kecuali dari Allah saja, dan kesalahan dan ketidak sengajaan maka dariku dan dari setan, dan kami meminta kepda Allah agar mengampuni kesalahan-kesalahan kami, sesungguhnya Allah menguasai hal tersebut dan mampu.

catatan:

kitab ini dikhususkan hanya bagi yang sudah menikah saja atau yang mau melaksanak nikah, selain keduanya mungkin tidak memberi faedah secara ilmiah, bahkan munkin menimbulkan sifat yang tersimpan, maka membahayakannya dalam keadaan ini, maka kami menganjurkannya untuk tidak membacanya. wallahul muwafiq.

Imad hamdi