Kitab Dlou’ul Ma’ali Syarah Bad’ul Amali Dan Terjemah [PDF]

Segala puji bagi Allah yang yang wajib wujud zatnya, dan tetap wujudnya, dan tampak sifat Nya, dan nampak perbuatannya, yang terpuji di lembaran ciptaannya. dan shalawat serta salam untuk seluruh makhlukNya dan inti yang diwujudkannya, dan untuk keluarga beliau dan sahabat-sahabat beliau, dan pengikut-pengikut beliau dalam pergerakannya dan diamnya.

Amma ba’du, berkata seseorang yang kembali kepada lindungan Tuhannya yang menciptakan, yaitu Ali bin Sultan Muhammad Al qori: ketika aku memulai untuk mensyarahi fiqih yang besar milik imam yang agung, dan Junjungan yang dahulu, ada di niatku dan hatiku agar kitab tersebut berupa ringkasan, sekira dapat diambil manfaat orang yang memulai belajar dan diterima orang yang akhir belajar, lalu pembahasan itu terbawa pada pembahasan lain, sampai keluar dari runtutan harapan, lalu ada di hatiku dan pikiranku untuk membuat Syarah yang ringkas terhadap qasidah Amali, agar menjadi faedah bagi yang rendah dan yang tinggi, dan menjadi sebab kenaikan keadaanku, dan sebab kenaikan tempat kembaliku,  dan aku namakan dloul ma’aly.

Aku berkata Nadine berkata yaitu syekh Al allamah Abul Hasan Sirojudin Ali bin Utsman Al ausy -semoga Allah menyirami kuburan beliau, mengharumkan peristirahatan beliau, dan tempat kembali beliau- : 

Seorang hamba dalam kitab Badul Amali tentang tauhid dengan nadhom yang seperti intan

Yang beliau maksud tentang hamba adalah diri beliau sendiri, yaitu Abdullah, beliau mensifati dirinya sendiri dengan hamba sebagai pengakuan terhadap Allah akan ketuhanan, dan sebagai kemuliaan dengan nikmat yang agung ini, dan kemuliaan dengan sifat yang tinggi ini, seperti perkataan orang yang kata: 

Jangan panggil aku kecuali dengan wahai muda wanita karena panggilan itu sebaik namaku.

الأمالي jamaknya lafadz الإملاء , dan اللآلي jamak lafadz الؤلؤ , dan التوحيد berhubungan dengan يقول ,  tidak dengan بدء ,  dan tidak dengan lafadz yang di kira kira kan, maksudnya karena tauhid yang agung untuk Tuhan yang maha mulia, yaitu menetapkan keesaan pada zat yang Somad, Dan maknanya:  saya berkata di permulaan macam-macam ilmu, untuk menampakan keesaan tuhan langit, dengan nadhom yang mencakup terhadap runtutan pujian, seperti runtutan mutiara di cahaya yang terang.

Meng esa kan zat yang menciptakan dan dan dalilnya

Ketahuilah bawa dalil tauhid itu memenuhi Alquran bagi pemilik pengetahuan Allah berfirman Dan tuhanmu adalah Tuhan yang satu tiada Tuhan selain dia Yang maha pengasih lagi maha penyayang dan Allah berfirman maka ketahuilah bahwa tiada Tuhan selain Allah