Teks Maulid Barzanji Dan Terjemah [PDF]

أَبْتَدِئُ اْلإِمْلاَءَ بِاسْمِ الذَّاتِ الْعَلِيَّةْ
aku memulai menulis dengan nama dzat yang luhur

مُسْتَدِرًّا فَيْضَ الْبَرَكَاتِ عَلَى مَا أَنَالَهُ وَأَوْلاَهْ
seraya mengucurkan limpahan keberkahan atas apa yang Allah berikan dan karuniakan ke padanya

وَأُثَنِّيْ بِحَمْدٍ مَوَارِدُهُ سَائِغَةٌ هَنِيَّةْ
dan aku memuji dengan pujian yang sumbernya itu mudah ditelan juga baik

مُمْتَطِيًا مِنَ الشُّكْرِ الْجَمِيْلِ مَطَايَاهْ
seraya mengendarai rasa syukur yang indah

وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى النُّوْرِ الْمَوْصُوْفِ بِالتَّقَدُّمِ وَاْلأَوَّلِيَّةْ
dan aku mengucapkan selawat dan salam bagi cahaya yang disifati dengan dahulu dan awal

اَلْمُتَنَقِّلِ فِي الْغُرَرِ الْكَرِيْمَةِ وَالْجِبَاهْ
Yang berpindah-pindah pada orang-orang yang mulia

وَأَسْتَمْنِحُ اللهَ تَعَالَى رِضْوَانًا يَخُصُّ الْعِتْرَةَ الطَّاهِرَةَ النَّبَوِيَّةْ
dan aku meminta kepada Allah sebuah ridlo yang khusus bagi keturunan yang suci

وَيَعُمُّ الصَّحَابَةَ وَاْلأَتْبَاعَ وَمَنْ وَالاَهْ
Dan menyeluruh kepada sahabat, para pengikut, dan orang yang mencintainya

وَأَسْتَجْدِيْهِ هِدَايَةً لِسُلُوْكِ السُّبُلِ الْوَاضِحَةِ الْجَلِيَّةْ
Dan aku meminta tolong kepada-Nya agar mendapat petunjuk untuk menempuh jalan yang jelas dan terang

وَحِفْظًا مِنَ الْغَوَايَةِ فِيْ خِطَطِ الْخَطَاءِ وَخُطَاهْ
Dan terpelihara dari kesesatan di tempat-tempat dan jalan-jalan kesalahan

وَأَنْشُرُ مِنْ قِصَّةِ الْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ بُرُوْدًا حِسَانًا عَبْقَرِيَّةْ
dan aku akan sebar luaskan kain yang baik lagi indah tentang kisah kelahiran Nabi SAW

نَاظِمًا مِنَ النَّسَبِ الشَّرِيْفِ عِقْدًا تُحَلَّى الْمَسَامِعُ بِحُلاَهْ
seraya merangkai kalung nasab yang mulia, yang telinga-telinga terhias dengannya

وَأَسْتَعِيْنُ بِحَوْلِ اللهِ تَعَالَى وَقُوَّتِهِ الْقَوِيَّةْ
dan aku minta tolong dengan daya Allah Taala dan kekuatan-Nya yang kuat

` فَإِنَّهُ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Karena, sesungguhnya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah

وبَعْدُ؛ فَأَقُوْلُ هُوَ سَيِّدُنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ وَاسْمُهُ شَيْبَةُ الْحَمْدِ حُمِدَتْ خِصَالُهُ السَّنِيَّةْ
Setelah itu aku berkata: Dia adalah junjungan kita, Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdil Mutholib. Dan Namanya adalah Syaibatul Hamdi. Perilaku-perilakunya yang luhur itu terpuji

إِبْنِ هَاشِمٍ وَاسْمُهُ عَمْرٌو بْنِ عَبْدِ مَنَافٍ وَاسْمُهُ الْمُغِيْرَةُ الَّذِيْ يَنْتَمِي اْلإِرْتِقَاءُ لِعُلْيَاهْ
Ia putra Hasyim, dan namanya adalah ‘Amr putra Abdi Manaf dan namanya adalah Mughirah, yang keluhuran itu dicitrakan kepadanya karena kemuliaan nasabnya

` إِبْنِ قُصَيٍّ وَاسْمُهُ مُجَمِّعٌ سُمِّيَ بِقُصَيٍّ لِتَقَاصِيْهِ فِيْ بِلاَدِ قُضَاعَةَ الْقَصِيَّةْ
putra Qushay, dan namaya adalah Mujammi’. Disebut Qushaiy karena menjauhnya ke negeri Qudha‘ah yang jauh.

إِلَى أَنْ أَعَادَهُ اللهُ تَعَالَى إِلَى الْحَرَمِ الْمُحْتَرَمِ فَحَمَى حِمَاهْ
Sampai Allah Ta‘ala mengembalikannya ke tanah haram yang terhormat, lalu Dia memelihara batasnaya

` إبْنِ كِلاَبٍ وَاسْمُهُ حَكِيْمُ ابْنِ مُرَّةَ بْنِ كَعْبِ بْنِ لُؤَيٍ بْنِ غَالِبِ بْنِ فِهْرٍ وَاسْمُهُ قُرَيْشٌ وَإِلَيْهِ تُنْسَبُ الْبُطُوْنُ الْقُرَشِيَّةْ
Ia putra Kilab, dan namanya adalah hakim putra Murrah putra Ka‘ab putra Luayy putra gholib purta Fihr dan namanya adalah Quraisy. Dan kepadanya dinasabkan semua suku Quraisy

وَمَا فَوْقَهُ كِنَانِيٌّ كَمَا جَنَحَ إِلَيْهِ الْكَثِيْرُ وَارْتَضَاهْ
Orang yang di atasnya adalah dari Kabilah Kinanah, sebagaimana pendapat banyak orang

` إِبْنِ مَالِكِ ابْنِ النَّضْرِ بْنِ كِنَانَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ مُدْرِكَةَ بْنِ إِلْيَاسَ وَهُوَ أَوَّلُ مَنْ أَهْدَى الْبُدْنَ إِلَى الرِّحَابِ الْحَرَمِيَّةْ
Putra Malik putra Nadhr putra Kinanah putra Khuzaimah putra Mudrikah, putra Ilyas. Dan Ilyas ini adalah orang pertama yang mengorbankan unta ke tanah haram

وَسُمِعَ فِيْ صُلْبِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ اللهَ تَعَالَى وَلَبَّاهْ
Dan di tulang punggungnya, terdengar Nabi SAW menyebut dan memenuhi panggilan Allah Ta‘ala

` إِبْنِ مُضَرَ بْنِ نِزَارِ بْنِ مَعَدِّ بْنِ عَدْنَانَ وَهٰذَا سِلْكٌ نَظَّمَتْ فَرَائِدَهُ بَنَانُ السُّنَّةِ السَّنِيَّةْ
Putra Mudhar bin Nizar bin Ma‘ad bin Adnan. Inilah kalung yang butiran-butiran mutiaranya terangkai oleh sunnah yang tinggi.

وَرَفْعُهُ إِلَى الْخَلِيْلِ إِبْرَاهِيْمَ أَمْسَكَ عَنْهُ الشَّارِعُ وَأَبَاهْ
dan menaikkan adnan sampai kepada Al-Khalil Ibrahim, Syari menahan dan enggan

وَعَدْنَانُ بِلاَ رَيْبٍ عِنْدَ ذَوِي الْعُلُوْمِ النَّسَبِيَّةْ
Dan tidak diragukan lagi, menurut orang-orang yang memiliki ilmu nasab, nasab Adnan 

إِلَى الذَّبِيْحِ إِسْمَاعِيْلَ نِسْبَتُهُ وَمُنْتَمَاهْ
sampai kepada orang yang akan disembelih, yakni Ismail.

` فَأَعْظِمْ بِهِ مِنْ عِقْدٍ تَأَلَّقَتْ كَوَاكِبُهُ الدُّرِّيَّةْ
Alangkah agungnya nasab itu dari untaian per- mata yang bintangnya gemerlapa

وَكَيْفَ لاَ وَالسَّيِّدُ اْلأَكْرَمُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسِطَتُهُ الْمُنْتَقَاهْ
Bagaimana tidak, sedangkan tuan yang paling mulia (Nabi Muhammad SAW) adalah pusatnya yang terpilih

نَسَبٌ تَحْسَبُ الْعُلاَ بِحَلاَهْ ۞ قَلَّدَتْهَا نُجُوْمَهَا الْجَوْزَاءُ
Itulah nasab yang diyakini ketinggiannya karena kebersihannya. Bintang Jauza telah merangkai bintang-bintangnya.

حَـبَّذَا عِقْدُ سُؤْدَدٍ وَفَخَارٍ ۞ أَنْتَ فِيْهِ الْيَتِيْمَةُ الْعَصْمَاءُ
Alangkah indahnya untaian kesempurnaan dan ke-megahan, sedangkan engkau padanya merupakan permata tunggal yang terpelihara.

وَأَكْرِمْ بِهِ مِنْ نَسَبٍ طَهَّرَهُ اللهُ تَعَالَى مِنْ سِفَاحِ الْجَاهِلِيَّةْ 
sungguh mulia nasab yang Allah sucikan dari zina orang jahiyah

أَوْرَدَ الزَّيْنُ الْعِرَاقِيُّ وَارِدَهُ فِيْ مَوْرِدِهِ الْهَنِيِّ وَرَوَاهْ
Imam Zain Al Iraqi meriwayatka di kitab mauridul hani 

حَفِظَ اْلإِلـٰهُ كَرَامَةً لِمُحَـمَّدِ ۞ آبَاءَهُ اْلأَمْجَادَ صَوْنًا ِلاسْمِهِ
Tuhan menjaga untuk memuliakan Muhammad ayah-ayahnya, karena menjaga namanya

تَرَكُوا السِّفَاحَ فَلَمْ يُصِبْهُمْ عَارُهُ ۞ مِنْ آدَمٍ وَإِلَى أَبِيْهِ وَأُمِّــهِ
mereka meninggalkan zina, maka mereka tidak melakukan kejelekan zina, dari Adam sampai ayahnya dan ibunya

سَرَاةٌ سَرَى نُوْرُ النُّبُوَّةِ فِيْ أَسَارِيْرِ غُرَرِهِمُ الْبَهِيَّةْ
sebuah kebahagiaan, cahaya kenabian melewati cahaya kasur mereka yang cantik  

وَبَدَرَ بَدْرُهُ فِيْ جَبِيْنِ جَدِّهِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ وَابْنِهِ عَبْدِ اللهْ 
dan purnama beliau tergesa-gesa di kening kekek beliau yaitu Abdul Mutholib dan anaknya yaitu Abdullah

وَلَمَّا أَرَادَ اللهُ تَعَالَي إِبْرَازَ حَقِيْقَتِهِ الْمُحَمَّدِيَّةْ
Dan ketika Allah berkehendak memunculkan hakikat Muhammad

 وَإِظْهَارَهُ جِسْمًا وَرُوْحًا بِصُوْرَتِهِ وَمَعْنَاهْ
dan menampakkan beliau tubuhnya dan ruhnya dengan bentuknya dan maknanya

 نَقَلَهُ إِلَي مَقَرِّهِ مِنْ صَدَفَةِ آمِنَةَ الزُّهْرِيَّةْ
maka Allah memindahkan beliau ke tempatnya, di perut Aminah Azzuhriyah

وَخَصَّهَا الْقَرِيْبُ الْمُجِيْبُ بِأَنْ تَكُوْنَ أُمًّا لِمُصْطَفَاهْ
Dan Allah yang maha dekat dan maha menjawab menghususkan Aminah agar menjadi ibu bagi kekasihnya

 وَنُوْدِيَ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ بِحَمْلِهَا لِأَنْوَارِهِ الذَّاتِيَّةْ
dan di kumandangkan di langit dan bumi tentang mengandungnya Aminah bagi cahaya-cahaya beliau

وَصَبَا كُلُّ صَبٍّ لِهُبُوْبِ نَسِيْمِ صَبَاهْ
dan setiap rindu meniup karena hembusan pagi musim gugur

وَكُسِيَتِ الْأَرْضُ بَعْدَ طُوْلِ جَدْبِهَا مِنَ النَّبَاتِ حُلَلًا سُنْدُسِيَّةْ
dan bumi diberi baju setelah lama kekeringannya dengan tanaman berupa perhiasan-perhiasan sutra

وَأَيْنَعَتِ الثِّمَارُ وَأَدْنَى الشَّجَرُ لِلْجَانِي جَنَاهْ
dan buah-buahan matang, dan pepohonan mendekat kepada pemetik yang memetiknya

 وَنَطَقَتْ بِحَمْلِهِ كُلُّ دَابَّةٍ لِقُرَيْشٍ بِفِصَاحِ الْأَلْسُنِ الْعَرَبِيَّةْ
dan setiap hewan milik orang Quraisy berkata tentang kehamilannya dengan bahasa arab yang fasih

 وَخَرَّتِ الْاَسِرَّةُ وَالْأَصْنَامُ عَلَي الْوُجُوْهِ وَالْأَفْوَاهْ
dan singgasana dan berhala jatuh di atas wajah dan mulut

 وَتَبَاشَرَتْ وُحُوْشُ الْمَشَارِقِ وَالْمَغَارِبِ وَدَوَابُّهَا الْبَحْرِيَّةْ
dan hewan buas timur dan barat saling memberi kabar gembira, dan hewan-hewan lautan timur dan barat

 وَاحْتَسَتِ الْعَوَالِمُ مِنَ السُّرُوْرِ كَأْسَ حُمَيَّاهْ
 dan alam meneguk gelas kebahagiaannya karena bahagia

 وَبُشِّرَتِ الْجِنُّ بِإِظْلَالِ زَمَنِهِ وَانْتَهَكَتِ الْكَهَانَةُ وَرَهِبَتِ الرَّهْبَانِيَّةْ
dan jin diberi kabar akan naungan zamannya, dan dukun hancur, dan pendeta ketakutan

 وَلَهِجَ بِخَبَرِهِ كُلُّ حِبْرٍ خَبِيْرٍ وَفِيْ حُلَي حُسْنِهِ تَاهْ
dan setiap tinta ahli pengucapan tentang kabar beliau, dan di perhiasan yang keindahannya membuat bingung

وَأُتِيَتْ أُمُّهُ فِي الْمَنَامِ فَقِيْلَ لَهَا إِنَّكِ قَدْ حَمَلْتِ بِسَيِّدِ الْعَالَمِيْنَ وَخَيْرِ الْبَرِيَّةْ
dan ibu beliau bermimpi lalu dikatakan, sesungguhnya engkau telah mengandung junjungan seluruh alam dan makhluk terbaik

 وَسَمِّيْهِ إِذَا وَضَعْتِهِ مُحَمَّدًا لِأَنَّهُ سَتُحْمَدُ عُقْبَاهْ
dan namakanlah Muhammad jika kamu telah melahirkan, karena ia akan dipuji akhirnya

وَلَمَّا تَمَّ مِنْ حَمْلِهِ شَهْرَانِ عَلَى مَشْهُوْرِ الاَقْوَالِ مُخْتَلِفَةِ الْمَرْوِيَّةِ
dan ketika kehamilan nabi sempurna dua bulan menurut pendapat yang masyhur

تُوُفِّيَ بِالْمَدِيْنَةِ الشَّرِيْفَةِ الْمُنَوَّرَةِ أَبُوْهُ عَبْدُ اللهِ وَكَانَ قَدِ اجْتَازَ بِأَخْوَالِهِ بَنِىْ عَدِيٍّ مِّنَ الطَّائِفَةِ النَّجَّارِيّةِ
Ayah beliau Abdullah meninggal di Madinah, ia melewati pamannya bani adi dari kabilah Najar

وَمَكَثَ فِيْهِمْ شَهْرًا سَقِيْمًا يُعَانُوْنَ سُقْمَهُ وَشَكْوَاهُ
ia menetap di situ sebulan dalam keadaan sakit, mereka merawat sakitnya dan rintihannya

وَلَمَّا تَمَّ مِنْ حَمْلِهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى الرَّاجِّحِ تِسْعَةُ اَشْهُرٍ قًمَرِيَّةٍ
dan ketika kehamilan nabi sempurna sembilan bulan menurut pendapat yang kuat

 واَنَ لِلزَّمَانِ اَنْ يَّنْجَلِيَ عَنْهُ صَدَاهُ
Dan sudah saatnya bagi zaman untuk hilang karat darinya

حَضَرَ اُمَّهُ لَيْلَةَ مَوْلِدِهِ اَسِيَةُ وَمَرْيَمُ فِي نِسْوَةٍ مِنَ الْحَظِيْرَةِ الْقُدْسِيَّةِ
hadir kepada ibu beliau di malam kelahiran beliau Asiyah Maryam bersama wanita-wanita dari tempat suci

 واَخَذَهَا الْمَخَاضُ فَوَلَدَتْهُ صلى الله عليه وسلم نُوْرًا يَتَلَأْلَأ سًنَاهُ
Dan ibu beliau mengalami kontraksi lalu melahirkan belau berupa cahaya yang berkilat ujungnya

وَبَرَزَ وَاضِعًا يَدَيْهِ عَلَي الْاَرْضِ رَافِعًا رَأْسَهُ إِلَي السَّمَاءِ الْعَلِيَّةْ
Nabi SAW lahir seraya meletakkan kedua tangannya di tanah seraya mengangkat kepalanya ke langit yang tinggi

 مُوْمِيًا بِذَلِكَ الرَّفْعِ اِلَي سُؤدَدِهِ وَعُلَاهْ
seraya memberi isyarat dengan angkatan tersebut pada kemuliaannya dan ketinggiannya

 وَمُشِيْرًا إِلَي رِفْعَةِ قَدْرِهِ عَلَي سَائِرِ الْبَرِيَّةْ
dan seraya memberi isyarat pada ketinggian derajatnya melebihi seluruh manusia

بِأَنَّهُ الْحَبِيْبُ الَّذِيْ حَسُنَتْ طِبَاعُهُ وَسَجَايَاهْ
bahwa sesungguhnya ia adalah kekasih yang bagus wataknya dan akhlaknya

وَدَعَتْ أُمُّهُ عَبْدَ الْمُطَّلِبِ وَهُوَ يَطُوْفُ بِهَاتِيْكَ الْبَنِيَّةْ
dan ibu beliau memanggil Abdul Mutolib, dan dia sedang tawaf di bangunan itu

 فَأَقْبَلَ مُسْرِعًا وَنَظَرَ إِلَيْهِ وَبَلَغَ مِنَ السُّرُوْرِ مُنَاهْ
maka ia menghadap dengan cepat, dan melihat beliau, dan ia mencapai puncak kebahagiaannya

 وَأَدْخَلَهُ الْكَعْبَةَ الْغَرَّاءَ وَقَامَ يَدْعُوْ بِخُلُوْصِ النِّيَّةْ
dan ia memasukkan belia ke kabah yang terang, dan berdoa dengan niat yang ikhlas

 وَيَشْكُرُ اللهَ تَعَالَي عَلَي مَا مَنَّ بِهِ عَلَيْهِ وَأَعْطَاهْ
dan bersyukur kepada Allah atas apa yang Allah anugerahkan dan Allah beri

وَوُلِدَ صَلَّي الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَظِيْفًا مَخْتُوْنًا مَقْطُوْعَ السُّرِّ بِيَدِ الْقُدْرَةِ الْإِلَهِيَّةْ
dan Nabi SAW terlahir bersih, tersunat, terpotong pusar dengan tangan kuasa ilahi

 طَيِّبًا دَهِيْنًا مَكْحُوْلَةً بِكُحْلِ الْعِنَايَةِ عَيْنَاهْ
harum, berminyak, di celak kedua mata beliau dengan celak perhatian

وَقِيْلَ خَتَنَهُ جَدُّهُ بَعْدَ سَبْعِ لَياَلٍ سَوِيَّةْ
dan dikatakan kakek beliau menyunat setelah tujuh malam

وَأَوْلَمَ وَأَطْعَمَ وَسَمَّاهُ مُحَمَّدًا وَأَكْرَمَ مَثْوَاهْ
Dan membuat walimah, memberi makan, dan memberi nama Muhammad, dan memuliakan tempat beliau

وَظَهَرَ عِنْدَ وِلَادَتِهِ خَوَارِقُ وَغَرَائِبُ غَيْبِيَّة
ketika kelahiran beliau muncul beberapa keanehan  

 إِرْهَاصًا لِنُبُوَّتِهِ وَإِعْلَامًا بِأَنَّهُ مُخْتَارُ اللهِ تَعَالَى وَمُجْتَبَاه
sebagai pemula bagi kenabian beliau dan pemberi tahu bahwa beliau adalah pilihan Allah

 فَزِيْدَتِ السَّمَاءُ حِفْظًا وَرُدَّ عَنْهَا الْمَرَدَةُ وَذَوُ النُّفُوْسِ الشَّيْطَانِيَّة
langit di tambahi untuk menjaga dan para pendurhaka dan yang memilik jiwa setan di tolak dari langit

وَرَجَمَتِ النُجُوْمُ النَّيِّرَاتُ كُلَّ رَجِيْمٍ فِيْ حَالِ مَرْقَاه
dan bintang-bintang yang berapi di lempar ketika naiknya

وَتَدَلَّتْ إِلَيْهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَنْجُمُ الزُّهْرِيَّة
bintang-bintang Zuhro mendekat kepada nabi SAW

وَاسْتَنَارَتْ بِنُوْرِهَا وِهَادُ الْحَرَمِ وَرُبَاه
dataran rendah dan dataran tinggi tanah haram bercahaya karena cahayanya

وَخَرَجَ مَعَهُ نُوْرٌ أَضَاءَتْ لَهُ قُصُوْرُ الشَّامِ الْقَيْصَرِيَّة
bersamanya keluar cahaya yang menerangi istana-istana kekaisaran Syam

فَرَآها مَنْ بِبِطَاحِ مَكَّةَ دَارُهُ وَمَغْنَاه
maka dapat melihat istana-istana tersebut orang-orang yang rumah dan tempat tinggalnya berada di makkah

وَانْصَدَعَ الْإِيْوَانُ بِالْمَدَائِنِ الْكِسْرَوِيَّة
dan singgasana kaisar yang di madain terbelah

الَّذِيْ رَفَعَ أَنُوْ شِرْوَانَ سَمْكَهُ وَسَوَّاه
yang anusirwan mengangkat ketebalannya

وَسَقَطَ أَرْبَعَ عَشْرَةَ مِنْ شُرَّفَاتِهِ الْعُلْوِيَّة
dan runtuh empat belas balkonnya yang atas

وَكُسِرَ مُلْكُ كِسْرَى لِهَوْلِ مَا أَصَابَهُ وَعَرَاه
dan kerajaan kaisar terpecah karena ketakutan sesuatu yang menimpanya

وَخَمَدَتِ النِّيرَانُ الْمَعْبُودَةُ بِالْمَمَالِكِ الْفَارِسِيَّة
dan api yang di sembah di kerajaan persi padam

لِطُلُوعِ بَدْرِهِ الْمُنِيْرِ وَإِشْرِاقِ مُحَيَّاه
karena kemunculan rembulan beliau yang menerangi dan kecerahan wajah beliau

وَغَاضَتْ بُحَيْرَةُ سَاوَةَ وكَانَتْ بَيْنَ هَمَذَانَ وَقُمٍّ مِنَ الْبِلَادِ الْعَجَمِيَّة
dan danau sawa surut, dan danau itu berada di antara hamadzan dan kum dari wilayah selain arab

وَجَفَّتْ اِذَ كَفَّ وَاكِفُ مَوْجِهَا الثَّجَّاجِ يَنَابِيعُ هَاتِيكَ الْمِيَاه
dan danau itu kering ketika seorang yang berdiri mengambil derasnya sumber air tersebut

وَفَاضَ وَادِى سَمَاوَةَ وَهِيَ مَفَازَةٌ فِي فَلَاةٍ وَبَرِيَّة
dan lembah Samawa banjir, Samawa adalah tanah lapang di gurun dan daratan

 لَمْ يَكُنْ بِهَا مِنْ قَبْلُ يَنْقَعُ لِلظِّمَاءِ اللَّهَاه
sebelumnya tidak pernah putus bagi orang-orang yang dahaga

 وَكَانَ مَوْلِدُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَوْضِعِ الْمَعْرُوفِ بِالْعِرَاصِ الْمَكِيَّة
dan kelahiran beliau SAW itu di tempat yang disebut iras yang berada di makkah

وَالْبَلَدِ الَّذِي لَا يُعْضَدُ شَجَرُهُ وَلَا يُخْتَلَى خَلَاه
dan kota yang tanamnya tidak boleh di putus dan tempat sepinya tidak boleh di sepikan

وَاخْتُلِفَ فِي عَامِ وِلَادَتِهِ وَفِي شَهْرِهَا وَفِي يَوْمِهَا عَلَى أَقْوَالٍ لِلْعُلَمَاءِ مَرْوِيَّة
dan di perdebatkan tahun kelahiran beliau dan bulanya dan harinya menurut pendapat ulama-ulam yang diriwayatkan

 وَالرَّاجِحُ أَنَّهَا قُبَيْلَ فَجْرٍ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ ثَانِي عشر شهر رَبِيعِ الْأَوَّلِ مِنْ عَامِ الْفِيلِ الَّذِي صَدَّهُ اللهُ عَنِ الْحَرَمِ وَحَمَاه
Dan yang kuat adalah sebelum fajar haris Senin dua belas Rabiul awal tauh gajah, yang Allah menghalangi gajah dari tanah haram dan menjaganya

وَأَرْضَعَتْهُ أُمُّهُ أَيَّاماً ثمَّ أَرْضَعََتْه ثُوَيْبَةُ الأسْلَمِيَّة
Dan ibu beliau menyusuinya beberapa hari, lali suwaibah Aslamiyah menyusui beliau

التي أَعتقها أبو لهب حين وَافته عند ميلاده صلّى الله عليه وسلّم بِبُشْراه
Yang di merdekakan Abu lahab ketika ia memberi tahu ketika kelahiran nabi SAW

فأرضعته صلّى الله عليه وسلّم مع ابنها مَسْرُوحٍ وأبي سَلمَة وهي به حَفِيَّة
Maka ia menyusui nabi bersama putranya yaitu Masruh dan Abi Salamah

وأَرضعَـت قـَبله حمزة الذي حُمِدَ في نُصرِةِ الدِّيـن سُراه
Suwaibah sebelum nabi menyusui Hamzah, orang yang terpuji dalam menolong agama

وكان صلّى الله عليه وسلّم يَـبْـعَـثُ إليها من المدينة بصِلـَةٍ وكِسـوةٍ هي بها حَرِيـَّة
Dan Rasulullah mengirim suwaibah dari Madinah pakaian yang layak

إلى أن أَوردَ هيكلها رائدُ المَنونِ الضَّريحَ وَوَاراه
Sampai malaikat pencabut nyawa mengembalikan kerangkanya ke kuburan

قـيـل عـلـى دِينِ قـَومِـهـا الـفِئـَةِ الـجـاهـلـيـَّة
Dikatakan ia menetapi agama kaumnya yaitu kelompok jahiliah

وقـيـل: أسلمت أَثـْبَتَ الخِلافَ ابن مَنده وحَكاه
Dan dikatakan: ia masuk Islam, ibnu mandah menceritakan perbedaan ini

ثمَّ أرضعته صلّى الله عليه وسلّم الفتاة ُحَليمة ُالسَّعديَّة
Lalu Halimah Sadiyah menyusui nabi SAW

وكان قد ردَّ كـُلٌّ من القومِ ثديَها لِفَقرِهَا وأَباه
Dan setiap orang menolak susunya karena fakirnya

فـَأَخصبَ عَيشُها بعد المَحْلِ قبلَ العَـشية
Lalu kehidupannya subur setelah tempatnya sebelum sore

ودَرَّ ثَديُها بِدُرِّ دَرٍّ أَلْبنها اليمين منها وأَلـَبَـن الآخر أخاه
Dan asinya mengalir, yang kanan untuk nabi dan yang lain untuk saudaranya

وأَصبَحَت بعد الهُـزَالِ والفقر والهُـزال غـنيَّة
Dan ia menjadi kaya setelah kurus dan fakir

وسَمِنت الـشـَّارِف لديها والشِّياه
Dan orang tuan disisinya dan kambing-kambing gemuk

وانْجَابَ عن جانبها كلُّ مُلِمَّةٍ ورَزِيَّـة
Dan setiap kesusahan dan musibah keluar darinya

وطرَّز السَّعد بُرْدَ عيشها الهنيِّ ووَشَّاه
dan kebahagiaan menghiasi selimut sorennya yang indah

وَكَانَ يَشُبُّ فِي اليَوْمِ شَبَابَ الصَّبِيِّ فِي الشَّهْرِ بِعِنَايَةٍ رَبَّانِيَّة
dan nabi tumbuh dalam sehari seperti tumbuhnya anak dalam sebulan karena pertolongan Allah

فقام على قدميه في ثلاث ومشي في خمس وقويت في تسع من الشهور بفصيح النطق قواه
Beliau berdiri di atas kedua kakinya dalam waktu tiga bulan, dan berjalan dalam waktu lima bulan , dan kuat dalam waktu sembilan bulan dengan berbicara yang fasih

وشق الملكان صدره الشريف لديها وأخرجا منه علقة دموية
Dan dua malaikat membelah dada beliau yang mulia , dan mengeluarkan segumpal darah

وأزالا منه حظ الشيطان وبالثلج غسلاه
Dan mengeluarkan bagian setan, dan menyuci dengan salju

وملئاه حكمة ومعاني إيمانية
Dan memenuhinya hikmah dan makna-makna iman

ثم خاطاه وبخاتم النبوة ختماه
lalu menjahitnya, dan memberi tanda dengan tanda kenabian

ووزناه فرجح بألف من أمته الأمة الخيرية
Lalu kedau malaikat menimbangnya, maka lebih unggul seribu dari pada umatnya

ونشأ صلي الله عليه وسلم علي أكمل الأوصاف من حال
Dan nabi saw. tumbuh dengan sifat yang paling sempurna

ثم ردته صلي الله عليه وسلم إلى أمه وهي به غير سخية
Lalu Halimah mengembalikan nabi ke ibu beliau, dan ia dalam keadaan tidak murah

حذرا من أن يصاب بمصاب حادث تخشاه
Karena takut nabi terkena musibah yang menimpa

ووفدت عليه حليمة في أيام خديجة السيدة الوضية
Halimah datang ke nabi di hari-hari Khodijah, tuan yang rendah hati

فحباه من حبائه الوافر بحباه
 Lalu beliau memberinya dengan pemberian yang besar

وقدمت عليه يوم حنين فقام إليها وأخذته الأريحية
Dan Halimah pernah datang ke nabi saat peran Hunain , lalu beliau berdiri

وبسط لها من ردائه الشريف بساط بره ونداه
Dan beliau menggelar selendangnya yang mulia

والصحيح أنها أسلمت مع زوجها والبنين والذرية
Yang sohih bahwa Halimah itu masuk Islam beserta suaminya dan anak-anak dan turunan

وقد عدهما في الصحابة جمع من ثقاة الرواة
Dan sekelompok ulama menganggap dalam golongan sahabat

وَلمَّا بَلَغَ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ سِنِيْنَ خرجت به أُمّهُ إلى المدينة النبوية
Ketika beliau mencapai empat tahun ibunya membawa ke Madinah

ثمَّ عادت فوافتها بالأبواء أو بِشِعْبِ الحَجُون الوفاة
Lalu kembali dan kematian mendatanginya di Abwa atau kampung Hujun

وحَمَلتهُ أمُّ أيمن الحبشيَّة التي زوَّجها صلى الله عليه وسلم بَعْدُ من زيد بن حارثة مولاه
Dan beliau di bawa Ummu Aiman yang kelak dinikahkan nabi dengan Zaid ibni Harisah budak nabi

وَأَدخلتهُ على عبد المطلب فضمَّه إليه ورَقَّ له وأَعَلى رُقِيَّه
Dan Ummu Aiman memasukkan nabi ke Abdul Mutholib , lalu merangkul beliau , dan menyayangi beliau, dan mengangkat drajat beliau

وقال: إنَّ لإبني هذا لشأناً عظيماً فـَبخٍ بَخٍ لمن وقَّره وَوَالاه
dan ia berkata: anakku ini memiliki perkara yang agung, maka agung bagi orang yang memuliakannya dan menyayanginya

وَلَمْ تَشْكُ فِي صِبَاه جُوعًا وَلَا عَطَشاً قَطُ نَفْسُهُ الأبيُة
Saat kecil beliau nafsunya tidak pernah mengeluh lapar dan dahaga

وكـثـيـراً مـا غـَدا فـَاغـْتَذى ماءَ زمـزم فـَكَفـَاه
sering kali beliau berangkat lalu minum air Zamzam dan cukup

ولمَّا أُنيخَت بِفِنَاءِ جَدِّه عبدِ المُطَّلِبِ مَطَايَا المَنِيـَّة
Dan ketika hadiah kematian diberikan di halaman kakek beliau yaitu Abdul Mutholib

كفَلهُ عمُّه أبو طالب شقيق أبيه عبد الله
Beliau di rawat pamanya yaitu abu Tholib, yaitu saudara ayah beliau yaitu Abdullah

فقام بِكـفالَتـهِ بـِعَـزمٍ قـَويٍّ وهِـمَّـةٍ وحَميَّة
Dan Abdul Mutholib merawat beliau dengan tekat yang kuat, cita-cita dan pembelaan

وقـدَّمـهُ عَـلـى الـنـَّفـس والـبَـنِـيـنَ وربَّـاه
Dan mendahulukan beliau mengalahkan diri sendiri dan anak-anak dan mendidik beliau

و لـمَّـا بَـلـغَ اثـنـتـي عـشـرة سَـنـة رَحَـل َ بـه إلـى الـبـلاد الـشـَّامـيَّـة
Ketiak beliau sampai dua belas tahun, abu Tholib membawa nabi ke negara Syam

وعَرفَهُ الرَّاهب بَحِيرَا بما حَازَهُ من وَصْـفِ النبوَّة وحَـواه
Dan seorang pendeta Bahira mengetahui beliau, sebab yang sifat kenabian yang diperoleh dan dikandung

و قـال: إنـِّي أَرَاهُ سـيـدَ الـعـالـمـيـن و رسـولَ الـلـه و نـبـيـَّه
Dan ia berkata: saya melihatnya sebagai junjungan seluruh alam dan utusan Allah dan nabi-Nya

وقـد سَـجَـدَ لـه الـشـَّجـر والـحَـجَـرُ، ولا يَـسْـجُـدان إلاَّ لِـنـَبـيًّ أوَّاه
Sujud kepada beliau pohon dan batu, dan keduanya tidak pernah sujud kecuali kepada nabi yang banyak kembali kepada Allah

وإنـَّا لـَنـَجـِدُ نـَعتـَهُ فـي الـكـُتـُب الـقـديـمـة الـسَّـمـاويَّة
Dan kita mendapati sifatnya di kitab-kitab yang terdahulu yang turun dari langit

وبـيـن كـتـفـيـه خـَاتـَمُ الـنـُّبـوَّة
Dan di antara kedua pundaknya ada tanda kenabian

 قـد عـمَّـه الـنـُّور وعـلاه
Yang dipenuhi cahaya

و أَمَـرَ عـمَّـه بـردِّه إلـى مـكـَّة تـخـوُّفـاً عـلـيـه مـن أَهـل دِينِ الـيـهـوديَّـة
Dan ia memerintahkan paman nabi agar mengembalikan ke mekkah karena mengawatirkan beliau dari orang-orang agama Yahudi

 فـرجـع بـه ولـم يُـجـاوز مـن الـشـَّام الـمـقـدَّس بُـصْـرَاه
Maka abu Tholib membawa kembali nabi, dan tidak sampai melawati Busra bagian dari Syam yang suci

وَلَمَّا بَلَغَ صلى الله عليه وسلم خَمْساً وَعِشْرِيْنَ سنة سافر إلى بُصرى في تجارةٍ لخديجة الفَتِيَّة
Ketika nabi sampai dua puluh lima tahun, beliau pergi ke Busra untuk dagangan milik Khodijah wanita yang tertutup

ومعه غـُلاَمُـهـا مَـيْـسـرة ُيَـخـْدِمـهُ ويـقـُومُ بـمـا عَـنـاه
Bersama nabi budak Khodijah yaitu Maisarah, yang membantu nabi dan menganggung kesulitan beliau

ونزل صلى الله عليه وسلم تحت شجرةٍ لدى صومَعةِ نَسْطُورا راهـب النَّصرانيَّة
Dan beliau singgah di bawah pohon samping gereja Nastura seorang pendeta Nasrani

فـَعَـرَفـهُ إذ مَـالَ إلـيـه ظِـلـُّهـا الـوَارِفُ وآواه
maka Nastura mengetahui nabi ketika bayangan pohon yang berkumpul condong ke beliau, dan menutupinya

و قـال : مـا نـَزَل تـحـت هـذه الـشَّـجـرة قـطُّ ، إلاَّ نـَبيٌّ ذو صِـفـَاتٍ تـَقِـيَّةٍ
Dan ia berkata: tidak bertempat di bawah pohon ini kecuali seorang nabi yang memiliki sifat takwa

ورسـولٌ قـد خـَصَّـه الـلـه تـَعـالـى بـالـفـضـائـل وحَـبَـاه
dan seorang utusan yang di khususkan Allah dengan anugerah dan memberinya

ثمَّ قال لِميسَرة َ: أَفِي عينيه حُمرة ٌ؟ استظهاراً للعلامة الخَفَيَّة
Lalu Nasturah berkata kepada Maisara: apakah di kedua matanya ada merah? Untuk mencari penjelasan tanda yang samar

 فـأجـابـه بنـعـم، فـَحَـقَّ لـديـه مـا ظـَنـَّهُ وتـوخـَّاه
Maisarah menjawab: ya. Maka benar apa yang ia prasangka dan harap

ثمَّ عاد إلى مكَّة فَرأَتْهُ خديجة مُقبِلاً وهي بين نِسوَةٍ في عِلِّيَّة
Lalu nabi kembali ke makkah, dan Khodijah melihat beliau menghadap, ketikan Khodijah antara wanita-wanita dalam kamar

ومـلـَكـان عـلـى رأسـهِ الـشـَّريـف مـن ضـَحِّ الـشَّـمـس قـد أظـلاَّه
dan dua malaikat memayungi beliau di atas kepala beliau yang mulia dari panas matahari

وأخـبـرهـا مَـيـسـرة ُ: بـأنـَّه رَأَى ذلـك فـي الـسَّـفـرِ كـُلـِّهِ، وبـمـا قـالـه الـرَّاهـبُ وأودَعَـهُ إلـيـه مـن الـوصـيـَّة
Dan Maisarah memberi kabar Khodijah bahwa ia melihat kejadian tersebut di seluruh perjalanannya, dan tentang yang dikatakan pendeta, dan wasiat yang dititipkan

 وضـَاعـف الـلـه فـي تـلـك الـتـِّجـارة رِبـحَـهـا ونـَمَّـاه
Dan Allah melipat gandakan dagangan tersebut

 فـَبَـانَ لـخـديـجـة بـمـا رأت وسـمـعـت، أنـَّه رسـول الـلـه إلـى الـبَـريـَّة
Maka jelas bagi Khodijah tentang apa yang ia lihat dan yang ia lihat bahwa beliau adalah utusan Allah kepada manusia

 فـَخـَطـَبَـتـْهُ لـنـفـسـهـا الـزَّكـيـَّة لـتـشـمَّ مـن الإيـمـان بـه طِـيـب رَيـَّاه
Maka Khodijah melamar nabi untuk dirinya sendiri, agar ia mencium harum keimanan

 فأَخبَرَ أَعمامهُ بما دَعتهُ إليه هذه البَرَّة ُالتَّقيَّة
Lalu nabi memberi kabar paman-paman beliau tentang apa yang di ajak wanita bagus juga bertakwa ini

فَرغِبُوا فيها لِفَضْلٍ ودِيـنٍ وجَمالٍ وحَسبٍ كـُلُّ من القَومِ يَهوَاه
maka mereka menyukai Khodijah, karena keutamaan, agama, kecantikan, derajat, setiap kaum menginginkannya

وخـَطـبَ أبـو طـالـب وأثـنـى عـلـيـه صـلـى الـلـه عـلـيـه وسـلـم بـعـد أن حَـمِـدَ الـلـه تـَعـالـى بـمـحـامِـدَ سـنـيَّـة
Dan abu Tholib berkhotbah dan memuji nabi saw. setelah memuji Allah dengan pujian yang luhur

وقـال: وهُـو والـلـه بَـعْـدُ لـه نـَبـأ ٌعـظـيـمٌ، يُـحـمَدُ فـيـه سُـرَاه
dan ia berkata: beliau demi Allah setelah ini memiliki cerita agung, yang amalnya dipuji

فـزوَّجـهـا مـنـه عـلـيـه الـصـلاة والـسـلام أبُـوهـا، وقـيـل: عـمُّـهـا، وقـيـل: أخـوهـا، لـسـابـق سـعـادتـهـا الأزلـيـَّة
Maka ayah Khodijah menikahkannya dengan nabi, dikatakan pamanya, dikatakan saudaranya, karena kebahagiaannya yang dahulu

 وأوْلـَدَهـا كـُلَّ أولادِه صـلى الـلـه عـلـيـه وسـلـم إلاً الـذي بـاسـم الـخـلـيـل سَـمَّـاه
Semua anaknya adalah anak nabi saw. kecuali yang dinamakan dengan nama al kholil