Shalawat Basyairul Khairat Dan Terjemah [PDF]

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Seluruh Alam

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira bagi kaum yang beriman, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman (QS 2:223). Dan bahwa Allah tidak mengabaikan pahala orang-orang beriman” (QS 3: 171)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang-orang yang ingat (berzikir), bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Ingatlah Aku, maka Aku akan mengingatmu (QS 2: 125). Ingatlah Allah dengan zikir yang banyak, dan bertasbihlah kepadaNya di pagi dan petang hari. Dialah yang memberikan rahmat kepada kalian. Dan para Malaikat-Nya berdoa agar Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan kekafiran menuju cahaya keimanan, dan Dia amat sayang kepada kaum yang beriman. Penghormatan mereka di hari saat bertemu dengan-Nya adalah “salam!” dan Dia menyediakan bagi mereka pahala yang baik” (QS 33: 41-44)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang beramal, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Aku tidak mengabaikan amal setiap orang yang beramal, baik laki — laki maupun wanita (QS 3: 195) Dan barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedangkan dia dalam keadaan beriman, maka me reka akan masuk surga, mereka diberi rezeki didalamnya tidak terhingga.” (QS 40: 40)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada mereka yang kembali kepada Tuhannya, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Sesungguhnya Dia selalu mengampuni orang orang yang mau kembali kepadaNya (QS 17:25) Me reka akan memperoleh apa yang mereka inginkan di sisi Tuhan mereka, dan itulah balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS 39: 34)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang-orang yang bertobat, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri (QS 2: 222) Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan.” (QS 42: 25)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang-orang yang ikhlas, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya. (QS 18: 110) dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya.” (QS 7: 29)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang-orang yang mendirikan sholat, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan dirikanlah sholat, sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar (QS 29 : 45)

 

Dirikanlah sholat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, se sungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting”. (QS 31: 17)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang khusyuk, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS 2: 45 – 46) Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini siasia: Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS 3:191)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang sabar (dalam ke ta’atan), bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas. (QS 39 : 10) Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat” (QS 39: 18)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang takut (kepada Allah), bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan bagi orang —orang yang takut kepada Tuhan nya, ada dua surga (QS 55 : 46) Adapun orang – orang yang takut menghadap Tuhannya dan menahan dirinya dari mengikuti hawa nafsu, maka sesungguhnya surgalah tempat kembalinya” (QS 79: 40-41)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang bertakwa, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami. Yaitu orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (QS 7 : 156 — 157) Mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda atas apa yang telah mereka kerjakan, dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga)” (QS 34:37)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang tunduk patuh, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), Yaitu orang-orang yang apabila disebut nama Allah dihati mereka bergetar. Dan orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan sholat dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka (QS 22 : 34 – 35). Dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan (sedekah) dengan hati penuh rasa takut (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya, mereka itu bersegera dalam kebaikan, dan merekalah yang segera memperolehnya.” (QS 23 : 60-61)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang sabar (dalam menghadapi musibah), bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS 2 : 155 – 157) Sungguh pada hari ini Aku memberi balasan kepada mereka, karena kesabaran mereka, sungguh mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan. (QS 23: 111)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang menahan amarahnya, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan orang-orang yang menahan amarah nya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan (QS 3: 134) Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim.” (QS 42 : 40)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang berbuat baik, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan berbuat baiklah, sungguh, Allah menyukai orangorang yang berbuat baik (QS 2: 195) Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).” (QS 6 : 160)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang bersedekah, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui (QS 2 : 280) Sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang yang bersedekah.” (QS 12 : 88)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang menafkahkan hartanya, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan mereka menafkahkan sebagian dari apa yang kami anugerahkan kepada mereka (QS 2 : 3) Dan apa saja yang kamu nafkahkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.” (QS 34: 39)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang bersyukur, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (QS 16: 114) Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS 14:7)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang-orang yang meminta (berdoa), bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku (QS 2: 186) Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS 40: 60)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang — orang yang shaleh, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang shaleh. (QS 21: 105) Mereka itulah orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Me reka kekal di dalamnya.” (QS 23:101)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang -orang yang bershalawat, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman :

 

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS 33 : 56) Niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepada kalian dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS 57:28)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang — orang yang diberi kabar gembira, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan (QS 2 : 25)

 

Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung. (QS 10 : 64)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang — orang yang beroleh kemenangan, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung” (QS 33: 71)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang -orang yang zuhud, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (QS 18: 46)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang — orang ummi (buta aksara), bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Kalian (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kalian) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar.” (QS 3: 110)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang — orang yang terpilih, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman :

 

“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang berlomba dalam berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.” (QS 35 : 32)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang — orang yang berbuat dosa, bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS 39 : 53)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang – orang yang beristighfar (memohon ampunan), bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Dan barang siapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS 4: 110) Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang -orang yang yang di dekatkan (kepada Allah), bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka. Mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa mereka inginkan. Mereka tidak di susahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari Kiamat ), dan mereka di sambut oleh para malaikat : “inilah harimu yang telah di janjikan kepadamu.” (QS 21: 101 — 103)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sang pembawa dan penyampai kabar gembira kepada orang -orang yang berserah diri (kepada Allah), bahwa Allah Yang Maha Agung berfirman : “Sungguh, laki-laki dan perempuan yang berserah diri, laki-laki dan perempuan beriman, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS 33 : 35) Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usaha nya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang pa ling sempurna. Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu). (QS 53: 39 – 42)

 

Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepadanya dengan shalawat yang membuat dada menjadi lapang, ber bagai urusan menjadi mudah, berbagai penghalang menjadi terbuka, dan sampaikan kepadanya salam yang banyak, berkesinambungan hingga hari Kiamat. Doa mereka di dalamnya ialah, “Subhanakallahumma” (Mahasuci Engkau, ya Tuhan kami), dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam” (salam sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, “Al-Hamdulillahi Rabbil “alamin” (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam). (QS 10 : 10)

 

Keutamaan dan Faedah Shalawat Basyairul Khairat

 

Shalawat Basyairul Khairat ini adalah karya Sultonul Auliya Syeikh Abdul Oadir Jaelani. Beliau adalah seorang wali besar dan merupakan seorang alim dengan derajat keilmuan yang sangat tinggi dan mulia di sisi Allah SWT. Beliau mewariskan banyak amalan (baca: bacaan), yang faedahnya untuk meraih derajat yang tinggi di sisi Allah, menggampangkan rezeki, dan banyak lagi manfaat lainnya. Di antara peninggalan itu adalah shalawat Basyairul Khairat.

 

Syekh Abdul Oadir mengatakan kepada murid-muridnya, “Ambillah shalawat ini. Sesungguhnya aku mendapatkan dengan ilham dari Allah SWT”. (Syekh Abdul Oadir, as-Shalawatul Mansubah lisy Syekh Abdul Qadir)

 

Syekh Abdul Oadir yang memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Rasulullah, tentu dengan sangat mudah untuk bisa berjumpa dengannya. Para ulama telah sepakat bahwa Rasulullah bisa mendatangi orang-orang pilihan, baik di waktu terbangun ataupun tidur, termasuk mendatangi Syekh Abdul Oadir.

 

Masih dikutip dari kitab yang sama. Ketika Syekh Abdul Oadir mendapatkan shalawat ini dari Allah melalui perantara Rasulullah, ia lantas hendak menanyakan manfaat dan faedah yang ada di dalamnya. Namun, sebelum pertanyaan yang ada dalam benaknya ia sampaikan, terlebih dahulu sudah dijawab oleh Nabi Muhammad.

 

Secara umum, keutamaan shalawat Basyairul Khairat sangat banyak. Namun secara khusus, faedah-faedah dan manfaat shalawat ini bisa disebutkan sebagai berikut:

 

Pertama, membaca shalawat Basyairul Khairat bisa mengangkat derajat orang yang membacanya pada puncak derajat di sisi Allah.

 

Kedua, orang-orang yang memiliki hajat ataupun keinginan, kemudian dibacakan shalawat ini sebelum doa itu dipanjatkan kepada Allah, maka keinginannya tidak akan sia-sia.

 

Ketiga, dosa orang yang membaca dan orang-orang yang hadir pada tempat pembacaan itu akan diampuni oleh Allah SWT.

 

Keempat, akan didatangi malaikat ketika ajalnya telah datang. Para malaikat akan menjaganya agar tidak tergoda dari gangguan setan.

 

Selain keutamaan dan faedah yang telah disebutkan, masih banyak lagi faedah yang lain, diantaranya (1) dalam kuburnya akan merasa nyaman, tidak ada kegelisahan dan kesempitan: (2)ia akan dibukakan 40 pintu rahmat, (3) di atas kepalanya akan dipasang lampu dari cahaya sebagai penerang pada hari kebangkitan (al-Ba’tsu): (4) dalam kubur akan ada malaikat di sebelah kanannya yang akan menghibur dan di sebelah kirinya ada malaikat yang menjaganya, (5) di atas kepalanya terdapat mahkota kemuliaan, mendapatkan kendaraan dari surga, dan tidak akan terlihat sedih dan penyesalan, dan tidak pula akan mendapat hisab kelak di hari Kiamat.

 

Kelak ketika melintas di jalan shiratal mustagim, maka shirath itu pun berkata: “Silakan melintas wahai orang yang sudah dimerdekakan oleh Allah, sesungguhnya aku telah diharamkan untukmu, dan silakan masuk ke dalam surga dari pintu mana saja yang kamu inginkan.” Selain itu, semua yang ada dalam surga diberikan kepadanya, di setiap pintu terdapat gubbah dari emas, di setiap gubbah ada seratus istana dari cahaya, di setiap istana ada tempat tidur dari kafur, di setiap tempat tidur ada ada bidadari yang bermata indah, Allah menciptakan bidadari tersebut dari wewangian yang harum semerbak seolah olah bulan purnama, kemudian Allah menganugerahkan apa yang belum pernah dilihat mata kepalanya, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas dalam hati manusia.

 

Syekh Abdul Gadir Jaelani ketika menjelaskan keutamaan shalawat ini, ia mengutip hadits Rasulullah yang artinya, “Pada malam Isra’ dan Mi’raj, Allah SWT berfirman dengan bentuk pertanyaan kepadaku: “Langit itu milik siapa Muhammad? Nabi menjawab, ‘Milik Engkau, wahai Tuhanku! Kemudian Allah berfirman: “Kamu milik siapa Muhammad?’ Kemudian Rasulullah terdiam karena malu, sehingga tidak mengatakan sesuatu apa pun. Pada saat yang bersamaan, Allah berfirman, “Engkau itu milik orang yang bershalawat kepadamu, menambah kemuliaan dan keagungan derajatmu’”

 

Setelah Syekh Abdul Oadir menjelaskan hadits di atas, lantas ia mengatakan kepada para muridnya, bahwa shalawat ini (Basyairul Khairat) sangat sesuai dengan hadits di atas. Shalawat ini dapat membuka 70 pintu rahmat, dan akan muncul keajaibannya dari hikmah yang Allah berikan, dan lebih baik daripada memerdekakan 1.000 budak, menyembelih 1.000 unta, sedekah 1.000 dinar, puasa 1.000 tahun, dan pada shalawat ini banyak rahasia yang tersembunyi, dapat memudahkan rezeki, memperbaiki akhlak, meluluskan hajat, menghapus dosa-dosa serta menutupi aib, dan mengangkat derajat orang yang hina.

 

Demikian sejarah dan faedah membaca shalawat Basyairul Khairat. Dengan mengetahuinya, semoga kita bisa semakin semangat untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw, khususnya shalawat ini yang memiliki banyak faedah dan manfaat.