Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang yang terpuji yaitu Allah, maha agung nikmat-nikmat-nya, dan yang diberi Rahmat yaitu Muhammad dan keluarganya.

dan setelah itu karena kita melihat di zaman sekarang keinginan manusia untuk menambah pengetahuan tentang agama apalagi tentang tafsir Al qur’anul Karim dan Sunnah Nabawiyah, dan banyak sekali pertanyaan tentang tafsir apa yang paling mudah untuk dipelajari dan banyak faedah bagi pembaca di waktu yang singkat.

maka aku berhenti dalam keadaan bingung tidak menemukan jawaban bagi pertanyaan orang yang bertanya, karena pengetahuanku bahwa kitab-kitab tafsir yang memuat faedah-faedah yang banyak dan rahasia-rahasia agama yang agung dan penjelasan Alquran Karim itu dipenuhi dari istilah-istilah suatu fan ilmu, seperti balaghoh nahwu shorof fiqih tauhid, dan lain-lain yang menjadikan sulit di hadapan pembacanya. Begitu juga kisah-kisah bohong yang jauh dari kebenaran.

sampai pada penafsiran permasalahan-permasalahan ilmiah yang sesuai pada masa itu, sedangkan pengetahuan di masa sekarang menetapkan kan bahwa tidak boleh berpegangan pada sesuatu yang diketahui di masa itu, hanya saja kitab-kitab itu telah di tulis di masa yang telah lewat yang sesuai dengan zamannya, dan para penulisnya berlomba-lomba meringkasnya dan berpendapat bahwa itu adalah kebanggaan bagi mereka, akan tetapi waktu adalah yang memindahkan membalik pendapat-pendapat manusia di ensiklopedia keilmuan.

maka orang-orang berpendapat bahwa kitab yang tidak menyelamatkan kamu maknanya ketika membaca lafadz nya, lebih baik kamu tidak menyia-nyiakan waktumu untuk membacanya dan dan menyulitkan pikiran dan untuk sampai pada ada sulitnya maknanya.

karena itu orang-orang bang membuat metode saat mengarang dengan metode yang mudah dan mengalir, dengan menjelaskan masalah ilmiah agar tidak terbawa dalil yang terlihat, dan menghilangkan kepalsuan yang tidak berdiri atas dua kaki atau tidak bersandar pada dua lengan, yaitu percobaan dan ujian, bukti dan dalil.

karena ini kami melihat mendesaknya kebutuhan untuk mengarang tafsir Quran Karim dengan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan manusia di masa kini, dalam metodenya, cara penyusunan dan peletakannya.

dan dekat petikannya, mudah pengambilannya, yang memuat apa yang menjadi kepuasan hati, terdiri dari kejelasan ilmu, yang dikuatkan dengan dalil dan bukti, dan disokong dengan percobaan dan ujian.

dan dimuat di samping pendapat pengarangnya, pendapat orang-orang yang pengalaman di berbagai fan, yang Quran memberi isyarat kepadanya, sesuai yang ditetapkan keilmuan di masa sekarang.

dan kami meninggalkan hadits-hadits yang ada di kitab-kitab tafsir yang jauh dari kebenaran.

dan hanya kepada Allah saya meminta agar menunjukkan kita pada kebenaran dan menunjukkan kita pada jalan yang lurus.